Otak adalah
sebuah organ tubuh yansg mengalami proses evolusi yang paling dahsyat dan
sempurna dalam sejarah perkembangan manusia. Selama beribu-ribu tahun otak
mengalami penyusutan.
Bayangkan
berat otak manusia pada umumnya hanya seberat 1,5 kg tapi kemampuannya sangat
luar biasa. Otak manusia hingga saat ini masih sedikit sekali yang
terungkap. Kadang manusia sendiri terlalu sibuk mengamati misteri alam
sekitarnya tanpa tahu bahwa di dirinya sendiri pun masih banyak menyimpan tanda
tanya.
Ada yang
bilang otak kita sama dengan computer atau sesungguhnya lebih canggih dari
sekedar computer. Perbedaannya, kalau kinerja prosesor dapat diuraikan secara
logika, tapi tidak untuk otak. Fungsinya otak dibagi menjadi dua bagian yaitu otak
bagian kiri yang berfungsi bekerja secara logika dan otak bagian kanan yang
berfungsi bekerja dengan imajinasi. Berikut ini perbedaan cara kerja otak kiri
dan otak kanan manusia:
Belahan Otak Kiri
1.
Matematika
2.
Bahasa verbal
3.
Membaca
4.
Menulis
5.
Logika
6.
Urutan
7.
Sistematis
8.
Analisis
Belahan Otak Kanan
1.
Kreativitas
2.
Konseptual
3.
Inovasi
4.
Gagasan
5.
Analogis
6.
Imajinasi/mengkhayal
7.
Warna dan gambar
8.
Musik/melodi/irama
Kapasitas
dari potensi pikiran sadar manusia hanya sebesar 12% dari otaknya sedangkan
sisanya adalah kapasitas potensi pikiran bawah sadar sebesar 88%. Seorang
yang jenius dapat mengoptimalkan cara kerja otak sadarnya sebesar 5-6% dari
kapasitas otak sadar manusia pada umumnya yaitu 12%. Salah satunya adalah
Albert Einstein, seorang ilmuwan yang sangat tersohor, tapi jenis orang seperti
ini tidak banyak hanya ± 100 manusia di dunia ini. Berdasarkan penelitian,
bahwa setiap sel otak yang tersambung dengan sel otak yang lainnya akan
membantu proses berpikir. Semakin banyak sambungan sel dalam otak maka akan
semakin cerdas otak kita. Sedangkan manusia rata-rata hanya menggunakan
kapasitas otak sadar kurang dari 4%.
Tapi potensi tersebut
masih bisa ditingkatkan, asalkan tahu caranya dan mau melatihnya. Hanya
ada 1.000.000 orang di dunia ini yang mampu mengoptimalkan cara kerja
otak sadarnya mencapai kapasitas 4%. Sudah pasti prestasi mereka sangatlah
menakjubkan.
Sebenarnya
tidak ada rahasia dalam menggali potensi dari kekuatan pikiran kita. Kuncinya hanya apa
yang masuk ke dalamnya. Karena apa yang masuk ke dalam pikiran, apa lagi secara
berulang-ulang, maka akan terprogram ke dalam pikiran bawah sadar,
sehingga akan menjadi suatu keyakinan yang terekam baik.
Untuk meningkatkan kemampuan
berpikir ternyata tak perlu kegiatan rumit. Beberapa aktivitas ringan berikut
ini bisa membantu menyegarkan fungsi otak:
1. Duduk tegak.
Sepertinya
sepele, tapi postur yang baik bisa membantu kemampuan berpikir Anda. Bangun
dari duduk yang santai ke posisi tegak. Posisi tegak bisa membantu meningkatkan
kesiagaan dan kemampuan berpikir lebih baik. Karena memperlancar aliran oksigen
menuju ke otak. Coba saja duduk santai di sofa dengan posisi malas dan mulut
setengah terbuka, lalu lakukan perhitungan matematika sederhana dalam dalam
pikiran Anda. Pasti lebih cepat jika dalam keadaan duduk tegak, mata melihat ke
depan, dan mulut tertutup.
2. Olahraga.
Olahraga ringan
dan teratur bisa membantu meningkatkan kinerja otak. Sebuah studi mengatakan
fungsi kognitif meningkat secara drastis setelah melakukan senam aerobik selama
10 menit. Untuk menghilangkan otak yang penat di kantor, berjalan kaki santai
sambil menghirup udara segar bisa membantu mengembalikan kesegaran pikiran.
Ketika kita bergerak atau berolahraga, asupan oksigen ke otak pun semakin
meningkat. Selain baik untuk menyegarkan otak, olahraga secara teratur
setidaknya 30 menit sehari juga bisa membantu meningkatkan kemampuan otak dan
melindungi sel otak secara jangka panjang.
3. Hubungan sosial.
Memiliki
hubungan baik dengan pasangan, keluarga, atau teman ternyata bermanfaat untuk
kesehatan otak. Sebuah studi yang dilakukan Harvard School of Public Health,
Amerika, menemukan orang dengan kehidupan sosial yang aktif menunjukkan
penurunan memori yang lebih kecil ketimbang orang yang kurang aktif dalam
hubungan sosial. Rahasianya adalah, interaksi yang sehat dengan orang lain.
Interaksi dengan teman, pasangan, atau keluarga ternyata merupakan latihan yang
baik bagi otak. Dengan sering berinteraksi, otak menjadi lebih aktif dan sehat.
Karena itu, jangan ragu untuk selalu menjaga hubungan baik dengan teman atau
keluarga. Hubungi mereka secara berkala dan ciptakan interaksi yang
menyenangkan. Hubungan yang menyenangkan dengan orang lain membuat hidup bahagia
sekaligus menyehatkan otak.
4. Tertawa.
Tertawa
merupakan kegiatan menyenangkan yang ternyata bermanfaat bagi otak. Saat
tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membantu menurunkan tingkat
stres. Mengurangi stres secara jangka panjang baik untuk kesehatan otak.
Tertawa juga dipercaya bisa membantu membuat seseorang lebih terbuka terhadap
ide dan pendapat baru. Jika tanggapan emosional lainnya hanya mempengaruhi
beberapa area di otak, tertawa memiliki efek lebih besar. Tertawa membuat
banyak bagian otak menjadi lebih aktif. Mendengarkan cerita lucu atau melihat
sesuatu yang lucu bisa mengaktifkan beberapa bagian otak yang berfungsi untuk
meningkatkan kreatifitas dan proses belajar.
5. Makan buah.
Beberapa buah
memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan otak. Stroberi atau blueberry
memiliki kandungan anti oksidan tinggi yang baik untuk memperbaiki kerusakan
sel pada otak. Beberapa buah-buahan lain juga memiliki berbagai kandungan yang
bisa membantu meningkatkan fungsi otak. Apa saja buah yang baik untuk otak bisa
dibaca selengkapnya di sini. Asupan makanan yang baik untuk
otak didukung oleh aktivitas yang menstimulasi otak seperti di atas bisa
membantu kerja otak menjadi lebih maksimal. Seperti bagian tubuh lainnya otak
juga perlu istirahat. Karena itu tidur yang cukup paling tidak 7-8 jam sehari
juga bisa membantu memulihkan kembali kondisi otak dan memperbaiki sel-sel otak
yang rusak.
6. Membaca dapat mengaktifkan area otak
terkait dengan pengalaman-pengalaman dalam kehidupan nyata dan menciptakan
jalur saraf baru. Membaca selama enam menit dapat memangkas tingkat stres
sekitar lebih dari dua pertiganya dibandingkan mendengarkan musik atau
berjalan-jalan.
7. Lakukan relaksasi dan
kegiatan yang mengurangi stres untuk menjaga kesehatan otak.