Dewasa ini, terkadang kita selalu merasa lebih daripada
orang yang ada disekitar kita, baik itu berupa fisik, mental, maupun materil. Suatu
kebanggaan bila apa yang ada sama kita bisa berbagi dengan orang yang ada
disekitar kita. Mungkin itu pendapat saya, yang berbeda dengan pemikirang orang
lain. Hidup ini anugerah yang diberikan Allah Swt kepada Manusia, supaya bisa
menyembahNya. Maka dengan itu tidak ada guna membanggakan dari apa yang kita
miliki sekarang ini.
Membanggakan diri yang saya maksud di atas yakni, orang yang
merasa bangga dengan apa yang dimiliki, sehingga dapat menyombongkan diri
kepada orang yang ada disekitarnya. Boleh merasa bangga dengan apa yang kita
dapatkan, namun kita selalu bersyukur kepada yang Maha Kuasa. Selanjutnya yang
ingin saya katakan hindari kesombongan yang ada sama kita dan jangan pernah
melihat orang dengan sebelah mata.
Introspeksi adalah
proses pengamatan terhadap diri sendiri dan pengungkapan pemikiran dalam yang
disadari, keinginan,
dan sensasi.
Proses tersebut berupa proses mental yang disadari dan biasanya dengan maksud
tertentu dengan berlandaskan pada pikiran dan perasaannya. Bisa juga disebut sebagai kontemplasi pribadi, dan
berlawanan dengan ekstropeksi yang berupa
pengamatan terhadap objek-objek di luar diri. Introspeksi mepunyai arti yang
sama dengan refleksi diri.
Introspeksi diri yang ingin saya katakan disini yakni menilai diri kita sendiri sehingga apa yang kita lakukan sehingga orang lain bisa menghargai, selanjutnya selain bisa menilai diri sendiri kita bisa menghargai orang lain baik itu dalam sisi bergaul, berintraksi dan sebagainya.
EmoticonEmoticon