Jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan bisnis perdagangan secara fisik, buktinya kalau berdagang secara fisik kita dapat meraih keuntungan hanya searah, seperti yang telah kita ketahui, misal: beli emas satu gram dengan harga katakanlah Rp. 500.000,- dan di saat harga emas naik menjadi Rp. 600.000,- maka kita akan menjualnya kembali, dan
keuntungan yang kita dapat senilai Rp 100.000,-. Nah, itukan bila harga emas naik, kalau turuuuuun, bagaimana...????
jawabannya, kita pasti tidak jual dulu, tapi kalau lagi perlu uang, apakah kita tetap tidak menjual? jawan ada pada diri sendiri hehehe....
Kalau berdagang di pasar Derivatif atau berdagang secara non fisik, maka keuntungan yang bisa kita raih secara dua arah, bingungkan yaa...???
Katakanlah anda bisa beli pruduk di saat harganya murah dan jual di harga tinggi, maka anda dapat keuntungan. misal beli emas di harga Rp. 500.000/Gram dan jual di harga Rp. 600.000/gram, maka keuntungan yang anda raih Rp.100.000,-. Pertanyaannya, itukan kalau harganya naik. kalau turun gimana..???
Nah, keuntungan yang saya maksud dua arah disini, naik harga jelas jelas dapat keuntungan, kalaupun harga turun, kita juga bisa raih keuntungan yang sama, tambah bingung yaa,,, ok, contoh:
disaat harga emas bakalan turun, maka yang akan kita lakukan adalah "jual" jangan "beli", dan keuntungan yang kita dapatkan sama. itu yang saya maksud berdagang di pasar derivatif bisa kita dapatkan keuntungan secara dua arah.
Oya, ingat, Rumus Dagang = (Laba dan Rugi)
Bila anda tertarik di Bisnis Perdagangan Berjangka ini Hub Saya:
Nama : Irman, S.I.Kom
Telpon: 085260949523
Alamat: Banda Aceh
EmoticonEmoticon