Forex (Foreign Exchange)
Trading forex
merupakan suatu pertukaran mata uang diseluruh dunia melalui hubungan jaringan
elektronik. Forex sendiri merupakan singkatan dari Foreign exchange yang
merujuk pada pasar mata uang, dimana yang pelaksanaannya dilakukan oleh
perusahaan broker dan bank-bank yang melakukan pertukaran mata uang.
Pasar trading
forex adalah pasar terbesar dan terlikuid dari seluruh pasar finansial yang
ada. Dengan volume perdagangan per hari yang mencapai angka US$3.2 triliun,
transaksi trading forex jauh lebih besar dibandingkan akumulasi seluruh volume
ekuiti dan futures yang ada di Amerika Serikat.
Gambar 1: Volume
harian NYSE VS Volume harian FX
Perdagangan
trading forex sebelumnya dilaksanakan secara eksklusif oleh pemerintah dan
perbankan. Namun, karena pesatnya pertumbuhan informasi dan kemudahan jaringan
internet, trading forex telah meluas dan dapat dilaksanakan oleh
siapapun. Perkembangan pesat dan tingkat volume yang terus membesar
tersebut membuat pasar trading forex sulit untuk dimanipulasi, bahkan bank
sentral sekalipun tidak memiliki kemampuan untuk mendorong atau mempertahankan
nilai mata uang mereka dalam waktu cukup lama.
Pengertian Trading Forex
Foreign
Exchange, biasanya disebut juga dengan FX. Di Indonesia, istilah ini lebih
dikenal dengan valas , sebuah singkatan dari Valuta Asing, yang berarti nilai
tukar asing atau mata uang selain rupiah. Transaksi di trading Forex, berarti
mempertukarkan atau memperdagangkan mata uang yang satu dengan mata uang yang
lain. Tidak seperti instrumen pada umumnya, trading forex diperdagangkan dalam
pasangan-pasangan tertentu (pairs), misalnya Euro/US dollar (EUR/USD) atau US
Dollar/Japanese Yen (USD/JPY). Seseorang yang membeli mata uang Euro, secara
otomatis juga telah menjual mata uang Dolar AS secara bersamaan.
Contoh Trading Forex:
Mata uang yang
berbeda hampir di setiap Negara, mengakibatkan adanya nilai tukar terhadap
masing-masing nilai mata uang yang bersangkutan di Negara yang berbeda.
Bayangkan,
sebagai warga negara Indonesia, Anda ingin melakukan kunjungan ke Amerika
Serikat. Untuk perjalanan dan memenuhi biaya hidup di sana, Anda harus
menukarkan mata uang Rupiah kepada dollar AS. Misalnya pada saat itu Anda
membeli $5,000 di harga Rp.11.000,-, dan dana rupiah yang Anda harus keluarkan
untuk mendapatkan sejumlah dolar tersebut Rp. 55.000.000,-.
Dan ternyata
setelah Anda pergi ke AS, seluruh pengeluaran Anda ditanggung sepenuhnya oleh
keluarga Anda yang ada di sana, sehingga bahkan ketika kembali ke Indonesia
sekalipun Anda masih memegang dana $5,000.
Anda kemudian
ingin menukarkan kembali mata uang tersebut ke dalam rupiah, yang pada saat itu
pada rate 12,000, akibatnya dana Anda sekarang telah berjumlah sebesar
Rp.60,000,000. Akibat kenaikan harga USD tersebut, Anda mendapatkan
Rp.5,000,000 sebagai uang lebih dari modal Anda semula.
Dengan membeli
mata uang USD di harga yang lebih rendah (11,000) dan menjualnya pada harga
12,000, kemudian mendapatkan keuntungan seperti contoh di atas, berarti Anda
telah melakukan sebuah transaksi trading forex.
Dalam trading
forex biasa, terdapat sedikit perbedaan dengan contoh di atas. Trading forex
memiliki pelaku perdagangan yang memiliki tujuan berbeda-beda. Sebagian besar
dari mereka bukan membeli mata uang dengan tujuan pertukaran saja, namun untuk
mendapatkan keuntungan darinya.
Pasar trading
forex juga memiliki selisih harga beli dan jual (bid/ask) yang cukup ketat atau
kecil, tidak seperti money changer yang pada umumnya memiliki selisih yang
besar.
Gambar 2: Mata
uang yang paling banyak diperdagangkan.
Keunggulan Trading Forex
Trading
Forex adalah Pasar paling likuid di dunia
Keunggulan
trading forex yang pertama adalah volume harian trading forex seperti yang
sudah diungkapkan sebelumnya mencapai angka $3.2 triliun pada tahun 2007,
tertinggi sepanjang sejarah. Selain trading forex 20 kali lebih tinggi
dibanding gabungan volume New York Stock Exchange bersama NASDAQ, Forex juga
merupakan pasar terbesar di seluruh dunia, sehingga pasar ini juga merupakan
pasar paling likuid sedunia. Dalam arti bahwa trader atau investor dapat dengan
mudah mengambil atau mencairkan posisi trading forex, tanpa penundaan yang
berarti. Berbeda halnya dengan pasar saham. futures option atau komoditi lain,
dimana persoalan likuiditas masih menjadi fokus utama terutama setelah
berakhirnya waktu perdagangan.
Pasar Trading Forex
Keunggulan
trading forex yang kedua adalah pasar Forex memiliki keunikan tersendiri yang
membuat trader atau investor dapat mengaksesnya dengan lebih mudah tanpa harus
menunggu pembukaan sebuah bursa. Selalu ada pusat transaksi keuangan dunia yang
buka, dimana bank, hedge fund, perusahaan dan private investor ikut
berpartisipasi (lihat tabel 1).
Partisipan
trading forex di seluruh dunia dapat melaksanakan transaksi baik siang maupun
malam.
Keunikan ini
sebenarnya dapat dimanfaatkan oleh pekerja atau karyawan nine-to-five (8 jam kerja),
karena pasar Forex dapat diakses sore maupun malam hari. Sementara di pasar
saham, Anda hanya dapat mengakses pasar dengan batasan waktu kurang dari 7 jam
sehari.
Mata uang juga
diperdagangkan dalam kontrak trading forex memiliki ukuran satuan (biasa
di sebut lot), senilai dengan $100,000. Sementara di money changer Anda dapat
menukarkan mata uang dengan jumlah berapapun yang Anda mau.
Anda mengambil
posisi transaksi trading forex ketika mengharapkan nilai suatu mata uang
mengalami kenaikan atau penurunan dibanding mata uang yang lain. Jika mata uang
yang Anda beli mengalami kenaikan nilai, Anda mungkin ingin melikuidasi posisi
Anda dengan menjualnya di pasar. Sehingga di saat yang bersamaan, Anda juga
membeli mata uang yang lain.
Mata uang yang
paling umum diperdagangkan di pasar trading forex adalah US Dollar, Yen Jepang,
Euro, British Pound, Swiss Franc, Canadian Dollar dan Australian Dollar (lihat
gambar 2). Pasar FX berjalan 24-jam sehari, 5 hari seminggu dan akses yang
tidak terputus dengan dealer global. Pasar trading forex tidak terpusat dalam
satu bursa, tidak seperti saham dan futures.
Tabel 1: Contoh
Jam Perdagangan (WIB) di seluruh dunia (Jam perdagangan diatas berlaku untuk
musim dingin, untuk musim panas kurangi 1 jam)
Trading Forex Beli Atau Jual Kapan Saja
Keunggulan
trading forex yang ketiga adalah ketika trading saham, short-sell hanya boleh
dilakukan pada saat pasar mengalami up-tick (peraturan yang berlaku untuk bursa
AS). Terkadang faktor ini dapat menyebabkan kekecewaan bagi para trader karena
hanya mampu melihat harga saham mereka jatuh, dan menunggu terjadinya up tick
baru dapat mengambil tindakan. Dalam bursa futures, berlaku batasan bawah dan
atas ketika kontrak futures telah diperdagangkan mencapai persentase tertentu dari
harga penutupan sehari sebelumnya.
Trading Forex,
bagaimanapun, mengijinkan Anda untuk menjual mata uang kapan saja tanpa harus
menunggu up-tick atau batasan persentase tertentu. Ini berarti eksekusi
posisi dapat dilakukan dengan instan dan efisien, sehingga peluang pasar dapat
dimanfaatkan baik dalam pasar bullish maupun bearish.
Lebih lanjut
lagi trading forex tidak mengenal batasan waktu untuk memegang posisi. Ketika
Anda telah mengambil posisi di pasar, Anda dapat mempertahankan posisi tersebut
selama yang Anda mau.
Selisih harga jual/beli trading forex yang ketat
(Bid/Ask spread)
Keunggulan
trading forex yang keempat adalah akibat tingginya likuiditas yang terjadi di
pasar, spread atau selisih harga penawaran dan permintaan menjadi lebih kecil. EUR/USD
dapat diperdagangkan dengan selisih hanya 3 pips (poin).
Dalam trading
forex, spread yang lebih rendah membuat transaksi dapat mencapai level BEP
(break even point) lebih cepat. Jika Anda membeli EUR/USD di harga
1.4000, dengan spread 3 pips (asumsi tanpa komisi) maka pada harga 1.4003 Anda
telah mencapai titik break-even. Sehingga akibat faktor ini, trading Forex
umumnya lebih murah dibanding instrumen ekuitas atau futures.
Leverage Tinggi
Keunggulan
trading forex yang kelima adalah pasar Forex menawarkan leverage tertinggi
dibandingkan seluruh instrumen finansial yang ada. Penggunaan leverage dalam
trading forex membuat Anda mampu memperdagangkan aset dengan nilai yang jauh
lebih besar dibanding jumlah modal yang Anda setorkan.
Trading Forex umumnya
memiliki leverage 100:1, berarti Anda dapat memperdagangkan mata uang senilai
$500,000 dengan hanya menggunakan modal sebesar $5,000. Penggunaan leverage
juga membuat investor mampu memaksimalkan potensi keuntungan dengan modal yang
ada, karena keuntungan yang diperoleh akan selalu dikalikan dengan nilai
kontraknya bukan dari modal yang disetorkan.
Di sisi lain,
karena peluang menghasilkan keuntungan di trading forex maksimal, potensi
kerugian pun turut meningkat. Sehingga seorang investor perlu memperhatikan
tingkat penerimaanya terhadap resiko, dan penggunaan leverage akan sangat
tergantung dari poin ini.
Memahami Kuotasi Trading Forex
Nilai tukar atau
mata uang suatu negara selalu diperdagangkan berpasangan dengan mata uang
negara lain. Pasangan ini dikenal dengan istilah pair, sementara nilai atau
harga pair tersebut disebut dengan kuotasi trading forex.
Kuotasi trading
forex tersusun dari komponen sederhana, dan membacanya pun tidak terlalu rumit,
Anda hanya perlu mengingat 3 poin di bawah ini:
Mata uang yang
paling awal (paling kiri) adalah mata uang basis Mata uang selanjutnya (bagian
kanan) adalah mata uang pasangan Mata uang basis selalu bernilai 1 (satu), dan
harga yang ditampilkan adalah harga mata uang pasangan terhadap mata uang
basis.
Ketika Anda
melihat harga mata uang mengalami kenaikan, maka itu selalu berarti bahwa mata
uang basis mengalami penguatan terhadap pasangannya. Sebaliknya ketika harga
pair tersebut mengalami penurunan, maka dengan sendirinya mata uang basis
tersebut tengah mengalami pelemahan dibanding pasangannya.
Sebagai contoh
trading forex, jika kuotasi seperti ini: EUR/USD =1.3000, maka Euro adalah
basis dan USD adalah pasangan. Artinya trading forex Euro bernilai satu dan USD
bernilai 1.3000 atau dengan kata lain bahwa untuk membeli 1 Euro, Anda harus
menukarkan 1.3 dollar AS Anda. Sekarang, asumsikan harga trading forex tersebut
mengalami kenaikan ke level 1.3100, maka berarti trading forex Euro mengalami
penguatan dan telah berharga 1.31 terhadap Dolar AS.
Mata Uang Basis
Mata uang basis
dalam trading forex adalah mata uang yang dijadikan sebagai basis pertukaran
adalah mata uang utama. Karena Amerika Serikat merupakan sentral perekonomian
dunia, maka mata uangnya pun pada umumnya dijadikan sebagai basis pertukaran. Misalnya
USD/JPY, USD/CHF, USD/CAD dan lain-lain.
Terkadang
trading forex, karena sudah umum bagi pelaku pasar menggunakan USD sebagai
basis trading forex, beberapa mata uang tidak perlu menuliskan pair-nya secara
lengkap seperti IDR=9,000, karena dengan sendirinya rate tersebut sudah berarti
terhadap dollar AS.
Dengan kata
lain, trading forex mata uang USD secara default adalah mata uang basis, atau
tolok ukur bagi pertukaran mata uang lain.
Namun demikian,
trading forex masih terdapat empat pengecualian dimana USD bukan diposisikan
sebagai basis. Contohnya pada EUR/USD terdahulu, dimana trading forex mata uang
tunggal Euro berposisi sebagai basis. Kedua contoh lainnya adalah Poundsterling
Inggris (GBP), Dollar Australia (AUD) dan Dollar New Zealand (NZD).
Keempat mata
uang tersebut biasanya berada pada urutan pertama ( bernilai satu terhadap
Dollar AS ) dan kuotasinya trading forex berbentuk;
GBP/USD =
1.4500, Kuotasi ini berarti £1= US$1.4500 EUR/USD = 1.2900, Kuotasi ini berarti
€1=US$ 1.2900 AUD/USD = 0.6500, Kuotasi ini berarti AU$1=US$ 0.6500 NZD/USD =
0.5000, Kuotasi ini berarti NZ$1 = US$ 0.5000
Seperti yang
sudah dibahas sebelumnya, kenaikan harga trading forex pada ketiga mata uang
tersebut memiliki arti bahwa trading forex mata uang basis mengalami penguatan
dan Dollar AS mengalami penurunan.
Basis trading forex pada perdagangan silang (Cross
currencies)
Mata uang
seluruh negara di dunia juga diperdagangkan terhadap mata uang lain, selain
Dollar AS. Ketika kuotasi harga tidak dibandingkan terhadap Dollar AS, maka
perdagangan mata uang tersebut disebut dengan cross. Contohnya adalah EUR/JPY,
GBP/CHF dan AUD/CHF.
Posisi basis
trading forex yang tak beraturan, seharusnya tidak membuat bingung. Karena pada
umumnya, mata uang yang paling utama akan ditempatkan pada urutan pertama atau
dijadikan sebagai basis. Jika trading forex mata uang utama tidak dijadikan
basis, maka yang tetap perlu diingat adalah bagaimana membaca kuotasi seperti
yang sudah dibahas pada awal pembicaraan kuotasi.
Bid , Ask dan Spread
Seperti halnya
pasar lain yang memiliki permintaan dan penawaran, harga trading forex mata
uang juga memiliki dua unsur, bid dan ask.
Bid adalah harga
yang Anda peroleh untuk menjual mata uang basis, dan berada di urutan pertama,
sementara ask adalah harga yang Anda peroleh untuk membeli mata uang basis
berada pada urutan kedua seperti yang terlihat pada gambar.
Sebagai contoh,
pada gambar di bawah, EUR/USD = 1.3890/1.3893, maksudnya adalah harga bid
1.3890 dan harga ask 1.3893. Jika Anda ingin membeli EUR/USD maka Anda akan
mendapatkannya di harga1.3893 (Anda akan membayar $1.3893 untuk €1) dan jika
Anda ingin menjual maka Anda akan mendapatkan harga 1.3890 (Anda membayar €1
untuk mendapatkan $1.3890).
Gambar 3:
Memahami Bid, Ask dan Spread
Gambar 3 juga
memberikan ilustrasi bagaimana konsep kuotasi terjadi di trading forex. Dimana
bid akan selalu lebih rendah dibandingkan ask. Perbedaan harga antara bid dan
ask dalam trading forex disebut dengan spread, dan jumlah spread pada umumnya 3
pips.
Rollover Trading
Forex
Rollover trading
forex adalah biaya yang terjadi ketika posisi dibiarkan bermalam, dan
perhitungan rollover trading forex biaya plus lain-lain dilakukan pada
penutupan pasar New York. Posisi Forex yang dipegang selama satu malam atau
lebih akan membuat Anda menerima atau membayar sejumlah bunga rollover forex
yang besarnya dihitung berdasarkan perbedaan tingkat suku bunga negara mata
uang bersangkutan. Secara spesifik rollover forex, Anda akan menerima bunga
jika mata uang yang Anda beli memiliki suku bunga lebih tinggi dibanding mata
uang pasangannya, dan sebaliknya Anda akan membayar jika suku bunga mata uang
tersebut lebih rendah dibanding pasangannya.
Contoh rollover
trading forex adalah: Asumsikan suku bunga NZD berada pada 3% pertahun
dan suku bunga USD sebesar 0.5% per tahun.
Misalnya Anda
membeli 100,000 NZD/USD di harga 0.6000Anda berarti telah membeli mata uang
yang memiliki bunga lebih tinggi dan pada saat yang sama telah menjual mata
uang suku bunga lebih rendah. rollover trading forex dalam hal ini akan
menerima selisih bunga sebesar 2.5% per tahun, yang langsung dihitung dan
dimasukkan kedalam rekening Anda setiap hari. 2.5% / 360 hari x 100,000 (1 lot)
NZ$ 6.94 • US$4.16 (asumsi penutupan harga 0.6000) Perdagangan mendapatkan
bunga seperti ini lebih dikenal dengan sebutan carry trade. Katakan Anda
menjual NZD/USD di harga 0.6000 Maka rollover trading forex Anda akan membayar
bunga jika posisi dibiarkan bermalam dengan cara perhitungan dan jumlah yang
sama dengan contoh di atas.
Memahami P/L & Leverage
Perhitungan
profit loss transaksi trading forex juga tidak terlalu rumit, bahkan saat ini
telah dilakukan secara otomatis oleh platform trading forex yang tersedia. Anda
dapat langsung melihatnya begitu order posisi trading forex tereksekusi. Namun
sebagai pengetahuan profit loss , ada baiknya Anda memahami bagaimana trading
forex memperhitungkan profit loss tersebut terjadi.
Apabila harga
EUR/USD sekarang adalah 1.2900/03 (Berarti Anda dapat membeli Euro di harga 1.2903
dan menjual Euro diharga 1.2900).
Asumsikan
trading forex Anda telah mempertimbangkan bahwa Euro akan menguat terhadap
Dollar AS. Berdasarkan ekspektasi tersebut, Anda membeli Euro (secara bersamaan
menjual Dollar AS) dan menunggu harganya mengalami penguatan.
Keesokan
harinya, seperti yang diharapkan, Euro mengalami penguatan terhadap US Dollar.
Anda berhasil menutup posisi (menjual euro) di harga 1.3000, maka;
= 1.3000 (harga
jual) dikurang 1.2903 (harga beli) x $100,000 (kontrak per lot) = $(0.0097) x
100,000 Total profit = $ 970
Nah sekarang,
katakanlah seperti ilustrasi trading forex di atas, ternyata Euro tidak
bergerak seperti harapan Anda dan harga turun dari 1.2900 menjadi 1.2850. Maka;
= 1.2850 (harga
jual) -1.2900 (harga beli) =$(-0,005) x 100,000 Total loss Anda = $ 500.
Leverage dan Margin
Transaksi di
trading forex menggunakan sistem leverage dan margin. Bayangkan Anda melakukan
sebuah transaksi yang tidak memerlukan keterlibatan modal secara penuh. Karena
modal trading forex yang diperlukan hanya sebagian kecil dari nilai riil aset
yang bersangkutan.
Penggunaan modal
trading forex dengan skala lebih kecil dibanding nilai riil-nya inilah yang
disebut dengan leverage.
Trading forex
biasanya menggunakan skala 1 berbanding 100. Artinya Anda dapat melakukan
transaksi mata uang yang satu unitnya (lot) sama dengan US$100,000,- hanya
dengan menggunakan modal US$1,000 saja.
Modal US$ 1,000
yang Anda setorkan tersebut dikenal dengan istilah Margin.
Sebagai contoh,
Anda deposit dana $1,000 (sebesar €790) dan membeli EUR/USD senilai €787 di
harga 1.2700 kemudian berhasil menjualnya di harga 1.2800
Tanpa Margin
Trading forex
anda mendapatkan keuntungan trading forex sebesar: $(1.2800 – 1.2700) x $787
$7.90. Jadi Return on Investment (ROI) Anda dalam perdagangan ini adalah
$10/$1000 x 100 (%) = 0.79%
Dengan Margin
Dengan
menggunakan margin 1% (atau leverage 100), modal dana $1,000, Anda dapat
membeli aset senilai dengan $100,000. Jika menggunakan contoh sebelumnya, maka
hasilnya akan menjadi; (1.2800 – 1.2700) x 100,000 $1,000.
Return on
Investment (ROI) Anda: $1,000/$1000 x 100(%) = 100%
Mata Uang yang
Diperdagangkan
Jenis mata uang
yang terdapat di pasar terbagi dalam tiga kategori:
USD – Adalah
kurs mata uang terpenting, karena 85% perdagangan di dominasi oleh USD.
EUR –
Kurs Mata uang utama bagi negara-negara Uni Eropa. GBP – Kurs Mata uang
Inggris.
JPY – Kurs Mata uang Jepang, biasanya digunakan untuk carry trade,
karena memiliki suku bunga terendah.
CHF – Kurs Mata uang Negara Swiss,
terkadang disebut dengan teraman (safe haven currency). CAD – Kurs Mata uang
Kanada, biasanya dihubungkan dengan mata uang komoditi dan memiliki kaitan erat
dengan harga emas dan minyak.
AUD – Kurs Mata uang Australia, juga disebut
nilai tukar komoditi karena korelasi tinggi dengan harga emas.
Kurs Mata uang
yang paling umum diperdagangkan adalah kurs mata uang utama dunia atau major
currencies. Hal ini terjadi karena negara dengan kapitalisasi ekonomi yang
besar cenderung memiliki kurs mata uang yang bergerak lebih stabil dan likuid
dibandingkan kurs mata uang lain.
BACA JUGA: Mengenal Index Saham
EmoticonEmoticon